Panduan Mendeley Untuk Pemula Paling Lengkap (2022) Mau Dong

Peran Penyedia Layanan Cloud Computing untuk Kemajuan IoT di Indonesia

Peran besar penyedia layanan cloud computing untuk kemajuan teknologi IoT dan digitalisasi secara menyeluruh di Indonesia
Peran Penyedia Layanan Cloud Computing untuk Kemajuan IoT di Indonesia

Dengan semakin berkembangnya teknologi di era industri 4.0, pemanfaatan Cloud Computing sebagai backbone dalam pembangunan infrastruktur digital di Indonesia menjadi hal yang penting untuk diperhatikan.

Mulai dari pembuatan layanan sistem informasi, layanan kesehatan, hingga layanan perbankan, semua telah menerapkan digitalisasi yang memudahkan pengguna untuk menikmati market yang saat ini menjadi "serba online" dan memperoleh layanan yang bisa diselesaikan tanpa keluar dari rumah.

Terlepas dari bentuknya, baik itu situs web atau aplikasi, hal di atas dapat terjadi dengan penerapan digitalisasi sistem yang aman dalam melindungi data user dan memiliki aksesibilitas yang baik.

Cloud Computing, atau komputasi awan, merupakan solusi dari digitalisasi layanan-layanan krusial tersebut karena sifatnya yang fleksibel, secure, reliable dalam ketahanan mengelola data dengan jumlah yang besar dan kompleks, dan memiliki skalabilitas yang tinggi untuk menangani jumlah user dan request yang meningkat seiring berjalannya waktu, sehingga cocok untuk diterapkan dalam berbagai bidang keilmuan.


Penerapan Cloud Computing dalam Pengembangan Teknologi Internet of Things

Secara sederhana, Internet of Things, atau yang sering disebut sebagai IoT, merupakan teknologi yang memungkinkan pengguna untuk terhubung dan "berkomunikasi" dengan suatu perangkat atau alat yang terhubung dengan berbagai sensor guna mengumpulkan dan mengirimkan data melalui jaringan internet.

contoh skema penerapan Internet of Things untuk monitoring kualitas udara

Mulai dari proses kendali hingga proses monitoring secara real-time, IoT bisa dibilang adalah masa depan dari beragam sektor industri atau bahkan aktivitas kita sehari-hari.

Pertanyaannya:

Mampukah teknologi Cloud Computing "dikawinkan" dengan IoT?

Mari berkenalan dengan Blynk.

Blynk adalah sebuah aplikasi smartphone yang memfasilitasi pengguna untuk membuat aplikasi berbasis IoT dengan mudah secara drag-and-drop. Pengguna gratis dibatasi dengan adanya energi pada tiap widgetnya.

Tampilan aplikasi Blynk di era tahun 2017-an

Dengan semakin bertumbuhnya user, Blynk menyadari bahwa layanan berupa aplikasi saja tidak cukup. Kemudian, pada akhir tahun 2021, Blynk melakukan ekspansi besar-besaran dengan pemanfaatan Cloud Computing.

Secara umum, model layanan komputasi awan dapat secara luas dikategorisasikan ke dalam empat jenis: Software-as-a-service (SaaS), Data-Storage as a Service (DaaS), Platform-as-a-service (PaaS) dan Infrastructure-as-a-service (IaaS).

Blynk berevolusi menjadi layanan IoT berbasis platform-as-a-service dimana pengguna, baik itu startup, bisnis, atau individu dari belahan dunia mana pun, dapat membuat aplikasi berbasis IoT secara gratis melalui platform mereka.

Ekspansi ini membuat Blynk tak hanya tampil sebagai aplikasi smartphone saja, namun terdapat juga console dan edgent yang bisa diakses melalui web, ketiganya lalu terintegrasi dengan Blynk Cloud.

diagram blok penerapan Blynk

Ekspansi Blynk menunjukkan dampak signifikan dalam penerapan teknologi Cloud Computing dengan kemampuan untuk melayani skala user dan request yang lebih besar dan lebih kompleks dari sebelumnya.

Infrastruktur cloud computing yang mumpuni juga meningkatkan akurasi dan kecepatan pengiriman data dari suatu perangkat secara real-time ke server Blynk.

Efeknya, Blynk dipercaya oleh lebih dari 500.000 engineers dari seluruh dunia dan menjadikannya sebagai platform IoT paling populer di dunia.


Kolaborasi Penyedia Layanan Cloud Computing, Internet of Things, dan Smart City IKN

penerapan cloud computing pada teknologi internet of things di IKN

Setelah melihat hasil positif dari pemanfaatan cloud computing dari Blynk, selanjutnya kita akan memperluas penerapan cloud computing ke skala yang lebih besar, yaitu smart city.

Smart city merupakan konsep dimana sebuah kota mengintegrasikan teknologi digitalisasi dalam berbagai sektor demi meningkatkan efisiensi dan meningkatkan kualitas hidup warganya.

IKN (Ibu Kota Nusantara) akan mengadopsi konsep smart city ini, demi terciptanya smart governance yang mengutamakan aspek smart, inclusive, dan sustainable untuk mencapai digitalisasi dalam berbagai sektor yang terintegrasi dalam satu pemerintahan.

Contoh penerapan digitalisasi menggunakan teknologi IoT dalam Smart City IKN di antaranya adalah:

Monitoring Kualitas Udara

Penerapan cloud computing pada platform nafas.co.id untuk monitoring kualitas udara di Indonesia

Environmental well-being, atau lingkungan dan individu yang sehat, menjadi faktor yang vital dalam keberlangsungan hidup di area Ibukota yang baru dalam rangka realisasi konsep smart city.

Kualitas udara yang baik dapat menjaga kondisi hidup masyarakat yang sehat, serta meminimalisir kemungkinan terkena penyakit yang berhubungan dengan saluran pernafasan (ISPA).

Jika dulu kita mengukur kualitas udara dengan indra penglihatan dan penciuman, digitalisasi memungkinan proses monitoring kualitas udara bisa dilihat melalui smartphone.

Sistem monitoring ini bekerja dengan menempatkan sensor kualitas udara di beragam titik di area IKN. Semakin banyak jumlah sensor yang dipasang, maka data yang dihasilkan akan semakin akurat. Data pembacaan sensor lalu dikirim melalui protokol Internet of Things ke server, lalu diolah dan ditampilkan secara real-time kepada pengguna.

Sistem Transportasi Publik yang Terintegrasi

Integrated Public Transportation (IPT) adalah salah satu aspek vital yang wajib diimplementasikan dalam smart city.

Digitalisasi dalam transportasi publik telah umum dan bukan hal yang baru di Indonesia.

Kesempatan IKN untuk membangun IPT dari awal ini, tentu harus dimanfaatkan bersama dengan penyedia layanan cloud computing untuk melahirkan sistem layanan yang dapat diakses publik dengan mudah dan cepat.

Mulai dari skema pembayaran yang seamless, pemesanan kursi penumpang dengan beberapa klik pada layar, hingga monitoring dan tracking lokasi dari layanan transportasi publik yang dipakai oleh pengguna untuk memastikan ketepatan waktu, merupakan hal yang sangat mungkin untuk dilakukan.

Penyedia Layanan Cloud Computing Kompeten

ilustrasi penyedia layanan cloud computing sedang melakukan konsultasi dengan client

Let's be honest, dengan luas yang membentang hingga 2,561 km², proses realisasi smart city adalah tantangan berat.

Digitalisasi dalam berbagai sektor di smart city IKN harus dibarengi dengan infrastruktur cloud yang lebih kuat dan kompleks agar kejahatan seperti kebocoran data dan situs-situs layanan pemerintah yang disisipi malware jahat tidak terulang.

Oleh sebab itu, memilih penyedia layanan cloud computing serta mendidik SDM agar kompeten menjadi kunci utama dalam proses digitalisasi IKN dan Indonesia secara keseluruhan di masa depan.

Why?

Penyedia layanan cloud computing yang kompeten bisa meningkatkan mutu layanan dengan jaminan keamanan data dari serangan siber, tingkat uptime serta kecepatan pemrosesan data dan skalabilitas yang lebih baik.

Semua ini demi mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 yang maju dan tidak tertinggal dengan negara-negara lain.

Yang menjadi pertanyaan, apakah penyedia layanan cloud computing lokal dapat diandalkan?


Say hello to Eranyacloud.

Eranyacloud merupakan salah satu penyedia layanan cloud computing di indonesia bersertifikasi internasional TÜV Rheinland ISO 9001:2015.

Mengusung tagline "Lokal Cloud Indonesia dengan Performa Tinggi", Eranyacloud mengedepankan jaminan SLA uptime 99,9%, 5x kecepatan CPU dan 10x kecepatan SSD lebih cepat dibanding provider lain, datacenter tier 4 dengan jaminan keamanan dari serangan siber dan disaster recovery untuk backup data serta jaminan support pelanggan 24/7.

Keunggulan eranyacloud yang mengedepankan kecepatan CPU dan SSD dibanding provider cloud computing lain

Perusahaan yang berdiri sejak 2020 ini telah dipercaya menangani layanan cloud untuk beragam nama besar dari berbagai sektor seperti Danone, Gold's Gym, Angkasa Pura, Sharp, dan nama besar lainnya.

Sebenarnya, apa keunggulan?

Lebih Cepat, Lebih Handal, Lebih Murah

server cloud mumpuni untuk memproses data kompleks tingkat tinggi

Cloud computing memungkinan peningkatan dalam pemrosesan data kompleks dengan handal, mampu berkolaborasi, serta memiliki aksesibilitas dan skalabilitas yang baik, meski dengan beban kerja yang masif.

Khususnya dalam penerapan IoT, kehandalan cloud computing dapat meningkatkan kecepatan pengiriman data sehingga akurasi dalam pemrosesan data-data penting dari sensor yang jumlahnya ratusan atau ribuan dapat diolah secara akurat, ditampilkan secara real-time, dan dapat diakses dengan mudah oleh pengguna.

Cegah Kebocoran Data Dengan Pengamanan Berlapis

Teknologi cloud computing untuk jaminan keamanan data dari serangan siber

Indonesia masih sangat rentan dalam urusan keamanan data, khususnya di layanan pemerintahan.

Data-data sensitif seperti informasi penduduk, karyawan, surat, dan data-data lain bocor dan dimanfaatkan oleh pihak tak bertanggungjawab.

Untuk mencegah hal ini, Eranyacloud sebagai penyedia layanan cloud computing, menawarkan solusi berupa jaminan keamanan tingkat tinggi dengan perlindungan berlapis.

Perlindungan ini memungkinkan data aman dari serangan siber, serta mencegah data hilang dengan menerapkan protokol "backup and disaster recovery" dimana data disimpan di berbagai datacenter untuk memastikan backup selalu ada.

At the end of the day, digitalisasi dan perkembangan IoT di Indonesia harus melalui perjalanan panjang. Cloud service provider hanyalah satu dari sekian banyak faktor yang menunjang kemajuan digitalisasi Indonesia di masa depan.

Eranyacloud, #SelaluAdaTukIndonesia

Referensi

Heripracoyo, Sulistyo. “Analisa Studi Literatur Manfaat Implementasi Komputasi Awan Untuk Perusahaan.” ComTech: Computer, Mathematics and Engineering Applications, vol. 5, no. 1, July 2014, p. 154. DOI.org (Crossref), https://doi.org/10.21512/comtech.v5i1.2602.

Suryanegara, Muhammad, et al. “What Are the Indonesian Concerns About the Internet of Things (IoT)? Portraying the Profile of the Prospective Market.” IEEE Access, vol. 7, 2019, pp. 2957–68. DOI.org (Crossref), https://doi.org/10.1109/ACCESS.2018.2885375.

Waworundeng, Jacquline M. S., and Oktoverano Lengkong. “Sistem Monitoring Dan Notifikasi Kualitas Udara Dalam Ruangan Dengan Platform IoT.” CogITo Smart Journal, vol. 4, no. 1, June 2018, pp. 94–103. DOI.org (Crossref), https://doi.org/10.31154/cogito.v4i1.105.94-103.

Post a Comment

© Moonafic. All rights reserved. Lisensi: CC-BY 4.0 Maintained by Soma Anggor